8 Maret 2012

manusia dan kebudayaan

Manusia Dan Kebudayaan

A. Manusia
Unsur - Unsur Membangun Yang Membangun Manusia

manusia di alam dunia ini memegang peran yang unik, dan dapat di pandang dari banyak segi. dalam ilmu kimiah manusia di pandang sebagai sekumpulan partikel partikel atom yang membentuk jaringan jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia. dari segi fisika manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi. dalah segi biologi manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia.

dari definisi - definisi di atas kita dapat melihat bahwa manusia selain dapat dipandang dari banyak segi, juga mempunyai banyak kepentingan. tapi siapakah manusia itu sebenarnya ? dengan berdasarkan pada uraian di atas tentu kita akan mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan tersebut, oleh karena itu kita kan mencoba menerangkan siapa manusia itu, berikut unsur - unsur yang membangun manusia.


unsur unsur yang membangun manusia di bagi menjadi 2 bagian yaitu :
1.      Manusia terdiri dari empat unsur yang terkait
a.       Jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampak dari luar, dapat diraba dan difoto, dan menempati ruang dan waktu.
b.      Hayat, yaitu mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak
c.       Ru, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan
d.      Nafas, yatu kesadaran tentang diri snedir
2.      Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung tiga unsur
a.       Id, merupakan kepribadian paing primitif dan paling tidak nampak. Idjuga meruoakan libido murni, atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran (unconcious). Tidak berhubungan dengan lingkungan luar dir, tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan lingkungan luar. Proses pemenuhan kebutuhannya dilakukan secara tidak langsung yang disebut sebagai proses primer. Obyek nyatanya ditentukan oeh tahap psikoseksual dari perkembangan individual.
b.      Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, sering disebut kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego berlangsung pada usia satu dan dua tahun. Ego diatur oleh prinsip realitas, Ego sadar akan tuntutan lingkungan luar, dan mengatur tingkah laku sehingga dorongan instingtual Id dapat dipuaskan dengan cara yang dapat diterima. Pencapaian obyek-obyek dilakukan dengan cara yang dalam lingkungan sosial yang dapat diterima yang disebut dengan proses sekunder.
 c.       Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Berkembang secara internal dalam diri individu, terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri, biasanya merupakan asimilasi pandangan orang tua. Baik aspek negatif maupun positif dari aspek moral tingkah laku diwakili atau ditunjukan dengan supernego.
dari uraian di atas dapat mengkaji aspek tindakan manusia dengan analisa hubungan antara tindakan dan unsur - unsur manusia. seringkali, misalnya orang yang senang terhadap penyimpangan terhadap nilai - nilai masyarakat dapat diidentifikasi  bahwa orang tersebut lebih dikendalikan oleh ID di bandingkan super Ego-nya, atau seringkali ada kelainan yang terjadi pada manusia, misalnya orang yang berparas buruk dan bertubuh pendek berani tampil ke muka umum, dapat diterangkan dengan mengacu pada unsur nafs (kesadaran diri) yang dimiliki oleh manusia. kesemua unsur tersebut dapat digunakan sebagai alat analisa bagi tingkah laku manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar