Apakah dapat merusak ponsel jika menggunakan kabel yang bukan sesuai
ponselnya. Misalnya men-charge BlackBerry tapi menggunakan kabel dari
ponsel samsung.
Jawabannya :
Sebenarnya asal ujung kabel yang digunakan sama, boleh-boleh saja.
Biasanya smartphone sekarang menggunakan kabel serupa, yaitu sebuah
ujung USB yang menyambung ke kepala charger, dan ujung satunya yang
masuk ke smarphone adalah micro USB.
Ke depan bahkan ada
kemungkinan smartphone bisa dibeli tanpa charger dan kabel USB lagi,
karena dianggap banyak orang yang sudah memilikinya, sehingga harga jual
smartphone bisa lebih murah tanpa kelengkapan tersebut.
Tetapi pertanyaan berikutnya apakah semua kabel berkualitas sama? Dan pentingkah kabel USB untuk penge-charge-an smarphone?
Banyak
orang mengira cukup kepala charger saja yang penting dan sanggup
mengeluarkan arus berapa, tanpa mementingkan kabel apa yang digunakan.
Ternyata kabel sangat berpengaruh untuk menentukan seberapa besar arus
yang bisa masuk ke dalam handphone, seberapa cepat baterai bisa diisi,
dan seberapa efektif arus bisa diantarkan dari kepala charger ke
smarphone.
Bahan yang digunakan sebagai isi dari kabel,
panjangnya, juga besarnya kabel secara fisika berpengaruh terhadap
besarnya arus yang bisa dihantarkan. Ini mirip cara kerjanya seperti
toren air yang menyalurkan air ke dalam bak. Ukuran besar pipa sangat
berpengaruh terhadap cepat atau tidaknya bak akan terisi. Sama juga
seperti seberapa besar kita membuka klep kran air.
Jadi kabel yang baik diperlukan jika kita concern
terhadap kecepatan dan ketepatan arus untuk pengisian baterai. Kabel
yang buruk juga berpengaruh kepada seberapa efektif kapasitas power bank
bisa dihantarkan mengisi baterai, karena ketika kabelnya tidak bagus,
banyak daya yang terbuang hanya sebagai panas.
sumber detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar