28 September 2013

Keistimewaan Android KitKat


Setelah cukup lama bekutat dengan seri Jelly Bean yaitu Jelly Bean 4.1, 4.2, dan 4.3, kini Android segera meluncurkan sistem operasi terbarunya yang diberi nama Android Kitkat Pemberian nama ini cukup mengejutkan mengingat sudah sejak lama digadang-gadang jika nama sistem operasi Android selanjutnya adalah Android Key Lime Pie. Selain itu, seri dari sistem operasi terbaru ini juga bukanlah Android versi 5.0 seperti yang sudah diperkirakan sejak lama, melainkan seri ini akan menggunakan versi Android 4.4 yang melanjutkan seri Android Jelly Bean 4.3

Penamanaan Android KitKat ini sebenarnya tidak menyalahi tren yang selama ini dibuat oleh Google untuk sistem operasi andalannya tersebut, yaitu dengan mengurutkan alphabet dari nama makanan penutup (dessert) dari seri sebelumnya. Jika seri sebelumnya adalah alphabet J pada Jelly Bean, maka seri selanjutnya haus dimulai dari huruf K. itulah mengapa banyak orang yang menganggap jika seri selanjutnya akan dinamai dengan Android Key Lime Pie.

Akan tetapi ada satu hal mengejutkan dari pemberian nama ini yaitu kata KitKat sendiri yang merupakan nama suatu produk coklat. Hal ini sangat menarik karena sebelumnya Google selalu memberi nama sistem operasi Androidnya dengan nama makanan yang sudah umum, dan bukan sebuah produk. KitKat sendiri merupakan sebuah produk snack coklat buatan Nestle yang sangat terkenal, dan hak paten namanya dimiliki oleh perusahaan Hershey.

Dalam situs resminya, Google memberikan pernyataan:
Android merupakan sistem operasi yang telah digunakan pada lebih dari 1 milyar smartphone dan tablet. Karena berbagai perangkat tersebut menjadikan hidup kita lebih manis, maka setiap versi Android juga diberi nama dengan makanan penutup yang manis, yaitu: Cupcake, Donut, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich and Jelly Bean. Karena setiap orang sangat menyukai coklat, maka kami memutuskan untuk memberi nama versi Android selanjutnya dengan nama snack coklat kesukaan kita semua yaitu KitKat

Dari pernyataan tersebut tampak jelas jika Google ingin melanjutkan tren pemberian nama sistem operasi Android ini dengan nama makanan. Selain itu, dibandingkan dengan nama makanan penutup sebelumnya yang hanya populer di kalangan masyarakat amerika serikat dan eropa saja, coklat KitKat tampaknya akan lebih familiar bagi banyak orang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia sendiri. Jadi hal ini berjalan lurus dengan keinginan Google untuk menjadikan produk Android ini sebagai produk global yang dapat dinikmati oleh setiap orang, layaknya coklat KitKat.

Google memang belum secara resmi mengumumkan fitur apa saja yang akan muncul di versi Android terbarunya ini, namun ada beberapa bocoran fitur yang tampaknya akan hadir di versi Android 4.4 ini. Salah satu fitur yang paling diharapkan adalah kemampuan perangkat Android lama yang menggunakan RAM sebesar 512 MB atau yang masih menjalankan sistem operasi Ginggerbread untuk dapat menjalankan Android KitKat dengan baik mengingat perangkat-perangkat tersebut tidak bisa menikmati Android Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean secara maksimal. Selain itu masih ada beberapa fitur lainnya yang diperkirakan akan hadir pada Android KitKat ini, yaitu:

·         Display layar high definition yang lebih baik, termasuk mendukung resolusi 4K yang mulai populer belakangan ini
·         Improvisasi ketahanan baterai, yaitu dengan menghadirkan built-in power saving mode bawaan Android, bukan hanya buatan vendor ponsel
·         Jika prosesor dual core dan quad core sudah sangat umum, maka mungkin Android bisa memberikan terobosan unik dengan mendukung prosesor tri core seperti bentuk coklat KitKat yang terdiri dari 3 buah

·         Sinkronisasi SMS Antar Perangkat. Sinkronisasi SMS antar perangkat diyakini sebagai solusi untuk pengguan Android yang suka bergonta ganti SIM dan perangkat. Melalui fitur ini diharapkan nantinya pengguna dapat menyimpan SMS di kartu SIM, kartu SD, ataupun melalui cloud service sehingga nantinya para pengguna dapat mengaksesnya di perngkat manapun yang ia gunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar