Tugas TOU 6
Manajemen sumber daya manusia
merupakan bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan perhatiannya pada
pengaturan peranan sumber daya manusia dalam kegiatan suatu organisasi. Dalam
mencapai tujuannya tentu suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia
sebagai pengelola sistem, agar sistem ini berjalan tentu dalam pengelolaanya
harus memperhatikan beberapa aspek penting seperti pelatihan, pengembangan,
motivasi dan aspek-aspek lainya. Hal ini akan menjadikan manajemen sumber daya
manusia sebagai salah satu indikator penting pencapaian tujuan organisasi
secara efektif dan efisien. Sumber daya manusia merupakan asset organisasi yang
sangat vital, karena itu peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumber
daya lainnya. Betapapun modern teknologi yang digunakan, atau seberapa banyak
dana yang disiapkan, namun tanpa sumber daya manusia yan professional semuanya
menjadi tidak bermakna. Sumber daya manusia dalam organisasi harus senantiasa
berorientasi terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi di mana dia
berada di dalamnya. Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan tersebut tentu
manusia tersebut harus mempunyai nilai kompetensi, karakteristik kompentensi
menurut Spencer and spencer (1993:9-11) ada lima karakteristik kompentensi
yaitu:
- Motif (motive), apa yang secara konsisten dipikirkan atau keinginan-keinginan yang menyebabkan melakukan tindakan. Apa yang mendorong, perilaku yang mengarah dan dipilih terhadap kegiatan atau tujuan tertentu.
- Sifat/ciri bawaan (trait), ciri fisik dan reaksi-reaksi yang bersifat konsisten terhadap situasi atau informasi.
- Konsep diri (self concept), sikap, nilai dari orang-orang.
- Pengetahuan (knowledge), yaitu suatu informasi yang dimiliki seseorang pada bidang yang spesifik. Pengetahuan merupakan kompetensi yang kompleks. Biasanya tes pengetahuan mengukur kemampuan untuk memilih jawaban yang paling benar, tapi tidak bisa melihat apakah seseorang dapat melakukan pekerjaan berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya itu.
- Keterampilan (skill), kemampuan untuk mampu melaksanakan tugas-tugas fisik dan mental tertentu.
2.
Terdapat dua dimensi
dasar di dalam evolusi teori organisasi dan setiap dimensi mempunyai perspektif
yang saling bertentangan, dalam dimensi pertama organisasi disebut ?
Dimensi
pertama merefleksikan bahwa organisasi itu adalah sistem. Sebelum
kurang lebih tahun 1960, teori organisasi cenderung didomonasi oleh
perspektif tertutup. Organisasi-organisasi dipandang berdiri sendiri dan
tertutup dari lingkungannya. Akan tetapi mulai sekitar tahun 1960, teori
organisasi secara jelas mulai menerima perspektif sistem terbuka.
Analisis-analisis yang sebelumnya hanya berfokus kepada karakteristik intern
dari organisasi, kemudian berubah menjadi pendekatan yang menekenken pentingnya
organisasi memperhatikan peristiwa dan proses yang terjadi di lingkungan
ekstern.
3.
Proses
pelaksanaan kerja atau operasional organisasi harus sesuai dengan persyaratan
mutlak yang diperlukan dalam proses manajemen, maka persyaratan tata kerja yang
tepat bertujuan ?
Menghindari
terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang
tersedia.
·
Menghindari kemacetan-kemacetan dan
kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
·
Menjamin adanya pembagian kerja,
waktu dan koordinasi yang tepat.
4.
Suatu
organisasi akan dihadapkan dengan suatu perubahan atau akan melakukan
restrukturisasi, maka unsur-unsur apa yang perlu direstrukturisasi ?
Restrukturisasi diartikan sebagai
penataan kembali struktur badan/lembaga sehingga kinerja badan/lembaga tersebut
dapat lebih efektif dan efisien. Kata efisiensi sering dianalogikan dengan
penghematan, yakni usaha-usaha untuk meningkatkan hasil kerja lembaga
badan/lembaga sehingga dengan penggunaan sumber daya sekecil mungkin
mendapatkan hasil kerja yang sebesar mungkin.
5.
Berdasarkan
pada aspek-aspek yang mempengaruhi organisasi dengan melihat pada alat
manajemen dalam mencapai tujuan, maka organisasi dapat bersifat :
1. Kekeluargaan, yaitu mempunyai
nilai dasar keluarga yang saling memberi dan menerima, saling menolong
dan menjaga nama baik sebagai satu keluarga besar.
2. Persahabatan, yaitu berusaha
saling mengenal dan bergaul dalam suasana persahabatan yang saling menguntungkan
dan saling mempercayai.
3. Nasional, yaitu setiap langkah
dan orientasi program atau kegiatannya senantiasa berpijak pada nilai dasar
bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan serta berwawasan nusantara yang
mencerminkan keberagaman sekaligus persatuan bangsa Indonesia.
4. Internasional, yaitu setiap
langkah dan gerak organisasi ini memiliki visi jauh melewati batas teritorial
negara dan aktif mempromosikan tata-pergaulan internasional yang berbudaya dan
beradab.
Di dalam melakukan perubahan atau
penyesuaian organisasi harus melihat pada factor-faktor yang umum dapat
mempengaruhi, maka hal yang terpenting dalam perubahan harus melihat pada :
Faktor lain yang menjadi salah satu
faktor yang mempengaruhi perubahan organisasi berasal atau datang dari sistem
psikososial. Yang menjadi fakta adalah sukses tidaknya suatu organisasi itu
tergantung dari bagaimana perilaku atau usaha manusia dalam melakukan tugasnya
dalam mencapai suatu tujuan. Sejauh mana kemampuan yang ada dalam diri seorang
manusia itu dapat ditunjukkan, seringkali menjadi faktor yang penting dalam
mencapai sassaran organisasi. Jadi perubahan moral dan motivasi individu atau
kelompok itu besar pengaruhnya. Contoh yang seringkali membuat perilaku manusia
berubah adalah seperti terjadinya pengurangan tenaga kerja, merger dan lainnya.
Dinamika kelompok dapat meningkatkan atau menurunkan prestasi organisasi.
Kemampuan manajemen memimpin dan mempengaruhi perilaku, juga merupakan faktor
yang menentukan. Perubahan dalam setiap atau seluruh variable ini dapat
menimbulkan perubahan yang nyata dalam prestasi organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar